Implementasi Komputasi pada bidang Geologi

1.   Teori Komputasi
  Computing dalam bahasa inggris yang Berarti Komputasi adalah aktivitas penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak komputer yang juga merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi. Teori Komputasi adalah cabang ilmu komputer teoritis yang membahas apa dan bagaimana suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan Algoritma. Bidang ilmu ini terutama membahas hal terkait komputabilitas dan kompleksitas, dalam kaitannya dengan formalisme komputasi. 

       Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah Mesin Turing. Teori Komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting:
  • Teori Otomata (automata theory)
Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertent
  • Teori Komputabilitas (computability theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
  • Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
Teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard).

2.   Implementasi Komputasi di Bidang Geologi
      Geologi merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari tentang bumi, Yakni komposisi, struktur, sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan. Pada implementasi Komputasi Modern dalam bidang Geologi adalah GIS (Geographic information System) adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. 

     Untuk mendukung suatu Geographic information system (GIS), pada prinsipnya terdapatdua jenis data, yaitu:
  • Data spasial
Data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu. 

  • Data non-spasial
Data non-spasial disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari Geographic information system (GIS) adalah perangkat lunak (software).


       Penggunaan aplikasi GIS untuk kegiatan pertanian dapat mengetahui keadaan tanah, parameter tanah, informasi mengenai lingkungan tumbuh di lapang, mendeteksi pertumbuhan tanaman, kadar air tanah dan tanaman, hama dan penyakit, pemetaan sumber daya, irigasi, mengetahui kebutuhan pupuk, menentukan posisi lahan, monitoring lingkungan dan lain sebagainya.









Komentar

Postingan Populer